Rabu, 06 September 2023

Waspada Penyalahgunaan Obat Tramadol di Kalangan Muda

Sumber: istimewa

Obat ialah salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Setiap orang pasti pernah ada di fase merasakan sakit. Solusi untuk menyembuhkan atau mengurangi rasa sakit tersebut tentunya minum obat. Pada umumnya, pasien kurang memahami bahwa obat selain menyembuhkan penyakit, juga mempunyai efek samping yang merugikan kesehatan. Efek samping obat ialah suatu reaksi yang tidak diharapkan dan berbahaya yang diakibatkan oleh suatu pengobatan (Ibrahim,2012).


Seiringan dengan fungsinya dalam pengobatan, saat ini penggunaan obat telah banyak yang disalahgunakan, hal tersebut terjadi di berbagai kalangan termasuk remaja. Penyalahgunaan obat di kalangan remaja saat ini sangat marak, dan penyebabnya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu obat yang saat ini banyak disalahgunakan oleh remaja usia sekolah di Indonesia adalah Tramadol.  Akan tetapi fenomena yang terjadi adalah masyarakat dengan mudahnya mendapatkan Tramadol yang dijual dengan harga yang murah terutama di kalangan para pelajar dan pemuda.


Para remaja menggunakan obat ini untuk memanfaatkan efek sampingnya berupa  perasaan gembira yang berlebihan dan efek menenangkan yang akan timbul jika Tramadol dikonsumsi dalam jumlah banyak/melebihi dosis, kemudian mencampurkannya pada minuman keras atau minuman beralkohol agar memperoleh efek ‘fly’ yang semakin kuat. Tramadol jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau tidak menurut dosis yang telah ditentukan dapat berefek seperti morfin dan dapat berefek seperti zat adiktif atau dapat menyebabkan ketergantungan bagi si pengguna. 


Tramadol merupakan salah satu obat yang sering disalahgunakan oleh kalangan pelajar atau remaja. Tramadol termasuk golongan analgetik perifer sebagai pereda nyeri dan diperoleh melalui resep dokter. Tramadol mempunyai efek euphoria dan menyebabkan ketergantungan. Salah satu penyebab penyalahgunaan obat adalah kurangnya pengetahuan.

Banyak obat pereda nyeri yang dijual dipasaran, salah satunya tramadol yang merupakan salah satu obat alagenik yang bekerja secara sentral yang bersifat agonis opioid atau dalam kata lain  memiliki sifat seperti opium/morfin). Dapat diberikan peroral, parenteral, intravena, instramuscular, selain itu dalam beberapa penelitian jika diberikan tramadol secara bolos intravena akan menunjukkan efek samping mual, muntah, pusing, gatal, sesak nafas, mulut kering, dan berkeringat. 


Tramadol lebih aman apabila digunakan dibandingkan dengan obat analgesik jenis morfin yang lain. Tramadol memiliki dua mekanisme dalam pengaturan nyeri, yaitu:

1. Agonis opioid yang lemah 

2. Penghambat pengambilan kembali monoamine neurotransmitter


Tramadol tersedia beberapa cara pemakaian yaitu secara oral, parenteral, intramuscular, rectal dan subkutan. Alangkah lebih baik jika dosis tramadol dititrasi menurut intensitas rasa nyeri dan respon masing-masing pasien dengan 50 sampai 100 mg 4 kali sehari biasanya untuk memberikan penghilangan rasa nyeri yang memadai. 


Biasanya, total dosis harian sebanyak 4000 mg sudah cukup. Suntikan intravena harus diberikan secara perlahan-lahan untuk mengurangi potensi kejadian yang merugikan, terutama rasa mual. Berdasarkan data farmakokinetik, perlu diperhatikan agar hati-hati pada pasien dengan disfungsi ginjal atau hepatik karena potensi tertundanya eliminasi dan akumulasi obat yang ada. Pada sejumalah pasien ini, interval dosis harus diperpanjang. Tramadol juga dapat digunakan pada anak-anak dengan dosis sebesar 1 hingga 2 mg/kgBB.


Daftar Pustaka:

Ibrahim, M.N.M. 2012. Tingkat Pengetahuan Siswa Terhadap Efek Toksik Penyalahgunaan Obat Dextromethorphan Di SMA Negeri 1 Kota Gorontalo. Gorontalo : Universitas Negeri Gorontalo.http://eprints.ung.ac.id/(diakses pada tanggal 06 September 2023 pukul 18.20 WIB).


Indra, Imai. 2018. Farmakologi Tramadol. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 13(1). 50-58.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengenalan Lingkungan Kampus Universitas Nahdlatul Ulama

Pengenalan Lingkungan Kampus Narasumber: Nur Ainiyah, S. Kep., Ns., M. kep Program Studi di Fakultas Keperawatan dan Kebidanan: 1. D3 Kepera...