Surabaya - Pentingnya generasi manusia memiliki pemikiran yang kritis. Maka UNUSA hadirkan narasumber yang relevan dengan hal tersebut yaitu Ir. Arief Abdurrahman ST., MT. dalam kegiatan PKKMB hari pertama.
Perspektif lulusan - Kompetensi - Kontribusi
Kita sebagai generasi muda tentu harus mengaktualisasikan diri. Apa sih manfaat kita untuk orang lain? Bagaimana caranya? Ya tentu dengan pendidikan. Mengacu pada Sustainable Development Goals.
Insan intelektual sudah seharusnya menjadi agen of change dan aktor dalam memberikan jalan keluar dari yang nyata di masyarakat khususnya di Indonesia umumnya di dunia.
Ada beberapa keprihatinan bangsa
1. Korupsi
2. Narkoba
3. Terorisme NKRI
4. Bencana alam
5. Bahasa daerah
6. Konservasi satwa liar
3 kekerasan di lingkungan pendidikan:
1. Bullying
2. Kekerasan seksual
3. Intoleransi
Tahapan dalam berpikir kritis
1 identifikasi kemudian kembangkan kemampuan dan potensi diri
2. Identifikasi, validasi dan evaluasi.
3. Bandingkan antara fakta dengan nilai-nilai kebenaran atau ide yang ada
4. Analis melalui klasifikasi dan pemetaan masalah
5. Berikan ide oiginanal terhadap permasalahan yang dianalisis
Contoh identifikasi masalah meliputi
-keterangan seperti data dan fakta,
-Penyebab
-Solusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar